Ketika Thomas alfa edison di undang untuk berbicara di sebuah pertemuan para ilmuwan dan bangsawan di ingris ,ia mendapat pertanyaan dari seorang bangsawan yang sedikit menyindirnya
“Hai Thomas ku dengar engkau gagal sampai 1448 kali dalam mengadakan uji coba menemukan bola lampu listrik ya?
Kata bangsawan itu pada Thomas alfa edison ,dan iapun menjawab:
“Tuan maaf saya tak pernah gagal ,saya cuma menemukan cara yang tak bisa menbuat bola lampu menyala lewat listrik sebanyak 1448 kali dan cara sampai kali ke 1449 kali kutemukan cara untuk menyalakan bola lampu dengan listrik”
Diam sejenak bangsawan itupun bertanya lagi:
“Kalau seandainya belum juga kau temukan cara untuk menyalakan bola lampu ini ,apa yang akan engkau kerjakan?
Thomas alfa edisonpun menjawab dengan santai:
“Aku takkan berada disini ,aku akan terus mencari cara yang tak bisa menyalakan bola lampu ini dengan listrik sampai suatu hari akan kutemukan cara menhidupkan bola lampu dengan listrik” dan “buktinya tuan hari ini pertemuan ini terang benderang kan ,jadi aku tak pernah gagal dalam hidupku.
Mendengar jawaban optimis ini bangsawan itupun diam dan para peserta pertemuanpun bertepuk tangan menberi aplus pada Thomas alfa edison.
Dan memang selain menemukan bola lampu listrik , Thomas alfa edison juga memegang berbagai hak paten untuk berbagai penemunanya dan tercatat sebagai penemu terbanyak dalam teknologi di ingris.
Inilah pelajaran dari Thomas alfa edison yang tak pernah menyerah dan berjuang terus dan baginya kegagalan bukanlah kegagalan namun ia hanyalah keping keping meuju kesuksesan.
( LISTRIK YANG KITA NIKMATI SAAT INI MERUPAKAN HASIL DARI PROSES KEGAGALAN YANG BERULANG - ULANG. ).......gagal coba lagi.........gagal coba lagi.........gagal di coba lagi.......seribu kali gagal satu kali akan berhasil.
KALAU THOMAS ALFA EDISON MENYERAH PADA SAAT ITU, MUNGKIN SAAT INI KITA TIDAK AKAN PERNAH MERASAKAN TERANGNYA CAHAYA LISTRIK YANG MENJADI SUMBER KEHIDUPAN MANUSIA DI DUNIA.
